Buat semua anak-anak Tuhan yg Rindu mengalami Lawatan Dari Tuhan mari bergabung bersama dalam The School Of Acts(TSOA)Yg berlokasi di Bukit Doa Getsemani
bagi anda yg tinggal di luarkota Di sini juga tersedia Asrama putra dan putri.
Formulir bisa anda dapatkan
di kantor sekertariat:The Holy Stadium Jl.Arteri Utara -Kompleks Grand Marina Semarang 50144
Telp : 024-76632266
Fax : 024-76632233
Tuhan Mengasihiku dan Tuhan Mengujiku
Tuhan selalu mengasihi umatnya yang sedang mengalami cobaan. Ia akan selalu memberikan pertolongan jika kita memanjatkan doa kepadaNya. Ia akan mengangkat kita dari sebuah masalah dan memberikan kecukupan. Tapi Ia akan memberikan ujian kepada umatNya, apakah ia layak memperoleh semua kecukupan yang diberikanNya.
Bagi Berkat
Jika anda Terbeban untuk memberkati pengunjung di web ini,Anda bisa mengirimkan Renungan atau kesaksian yg tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri,silahkan kirim Email Ke: tamangetsemani@yahoo.com
Bahan yg di Kirim akan di seleksi Oleh Team Dari Bukit Doa Getsemani.dan Yg terpilih akan di muat dalam Web Kami ini.
Tuhan Yesus Memberkati.
BUKIT DOA GETSEMANI
Tak ada berita, tak ada kata
Suara mereka pun tidak terdengar
Tetapi gema DOA & PUASA terpancar
ke seluruh dunia,
Perkataan mereka sampai ke ujung bumi;
Tingkap langitpun tak kuasa membendungnya.
Hanya PENDOA yang mampu mengubah dunia
Untuk itulah Bukit Doa Getesemani menyediakan tempat khusus untuk berdoa dan berpuasa. Tempat yang tenang, udara sejuk, pemandangan indah, suasana Taman Getsemani dimana Yesus berdoa untuk memenangkan dunia.
Tempat Parkir yang luas menambah kenyamanan para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
TEMPAT / LOKASI
Bukit Doa Getsemani terletak di pinggiran kota Semarang,
tepatnya di kota Ungaran. Luas tanah Bukit Doa Getsemani adalah 33.100 M2.
Jl. Sindoro I no. 13 Ungaran 50517
Jawa Tengah - Indonesia
Ph. 62-24 6922003
Fax. 62-24 6922004
Email : tamangetsemani@yahoo.com
VISI :
“Rumah Doa Bagi Segala Bangsa”
Yesaya 56 : 7
“ mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.“
MISI :
1.Memfasilitasi bagi setiap pribadi yang rindu untuk menaikan ucapan syukur dan
permohonan doa.
2.Memberikan pelayanan untuk pertumbuhan
SEJARAH
Berawal dari seorang yang sungguh memiliki hati untuk Tuhan yaitu Bp. Samuel Elkana. Beliau dipanggil untuk melayani pada tahun 1963 melalui nubuat seorang hamba Tuhan dari Amerika. Akhir th 1970 an Tuhan menaruh beban yang dalam pada hatinya untuk didirikannya sebuah tempat doa di Indonesia. Tuhan memimpin Beliau menemukan suatu tanah di Ungaran yang dulunya adalah pos Zending Jerman yang setelah merdeka diambil alih oleh pemerintah. Tuhan tetap memilih tempat itu sebagai tempat Dia hadir dan menyatakan kemuliaan-Nya. Jadilah tempat itu sebagai Bukit Doa Taman Getsemani sebagai tempat doa yang pertamakali di Indonesia. Beliau adalah seorang yang sangat tekun dan setia pada visi Tuhan telah dengan tegar dan gigih melalui segala pergumulan, hambatan, kesulitan, dan ujian. Bagi segala keunikannya setia dan teguhnya dia terus menampakkannya. Pada kenyataannya Bukit Doa Getsemani telah menjadi berkat yang besar bagi banyak orang, bangsa Indonesa bahkan Bangsa dan negara. Dan Tuhan terus mengembangkan pelayanan tersebut dengan dibukanya The School of Act pada bulan April 1999 dan terus berkembang hingga saat ini. Pembangunan dan Pelayanan terus dikembangkan dari waktu ke waktu, oleh Anugerah-Nya Tuhan percayakan ini untuk dikelola penerus Bp. Samuel Elkana yaitu putranya Bp. Joel Elkana.
FASILITAS:
1.RUANG KEBAKTIAN
Ruang ibadah getsemani merupakan ruang utama dalam mengadakan Ibadah persekutuan Oikumene yang diadakan setiap hari Sabtu Pk. 10.30 WIB. Ruang ibadah ini dapat menampung sekitar 400 jemaat. Kami sungguh bersyukur karena anugerah Tuhan ibadah Setiap hari Sabtu dapat berlangsung dari waktu ke waktu. Kami merasakan penyertaan Tuhan di tempat ini. Dahulu ruang ibadah ini tidak sebagus ini. Tapi oleh Anugerah-Nya, Tuhan berikan ruangan yang indah beserta alat music dan sound system yang cukup lengkap.
2.RUANG PUJIAN & PENYEMBAHAN
Ruang Pujian & Penyembahan ini dahulu adalah sebuah Gereja Jawi. Namun sekarang digunakan khusus bagi setiap pribadi yang rindu untuk menyembah Tuhan. Ada beberapa peraturan-peratuan tertentu dalam penggunaan Ruangan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Tempat ini hanya dikhususkan untuk memuji & menyembah Tuhan.
2.Tidak diperkenankan untuk mengadakan persekutuan, sharing atau kotbah disini.
3.Dilarang membawa makanan & minuman dalam bentuk apapapun ke dalam ruangan ini.
4.DILARANG MEROKOK
3.RUANG PENTAKOSTA
Ruangan ini biasa digunakan untuk persekutuan doa maupun persekutuan sharing bersama. Ruangan ini dapat digunakan 50 orang dewasa. Bangunan ini terletak di bawah Bukit Doa Getsemani.
4.RUANG BASEMENT
Ruang Basement biasa digunakan doa bersama para tamu setiap hari Jumat Pk. 10.00 WIB
Di dalam ruangan ini terdapat lukisan kaca yang menempel pada dinding tersebut. Lukisan ini menggambarkan saat Tuhan Yesus bangkit dan mengunjungi para murid-muridnya. Ini mengingatkan kita bahwa Dia Allah yang hidup.
5.LINGKARAN
Tempat ini adalah tempat yang sangat cocok sekali untuk diadakannya kebaktian padang. Lingkaran ini berada di tengah – tengah Bukit doa Getsemani dengan dinaungi pohon beringin yang rindang sekali. Banyak para pengunjung yang datang untuk mengadakan kebaktian padang ataupun sharing di tempat ini. Kapasitas dapat digunakan untuk 40 – 50 orang.
6.TOKO BUKU
Berbagai macam kaset dan buku-buku rohani tersedia di toko buku ini. Selain itu pernak pernik rohani juga tersedia disini. Toko Buku Rohani Getsemani ini ada untuk memberkati dan memperlengkapi para pengunjung supaya bertumbuh di dalam iman dan pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Dari tahun ke tahun toko buku ini semakin berkembang baik bangunan fisik maupun barang-barang yang tersedia boleh semakin bertambah.
7.PERPUSTAKAAN
Puji Tuhan, oleh Anugerah-Nya seiiring dengan berjalannya waktu, maka pada tangggal 1 Mei 2008 perpustakaan ini boleh ada untuk menjadi berkat bagi setiap Saudara. Diawali dari 800 judul buku hingga sekarang boleh bertambah dan terus bertambah berkat dukungan dari saudara-saudara. Melalui persiapan yang panjang semua ini dikerjakan dengan penuh kasih dan sukacita. Dan yang tak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan penuh kasih dari banyak orang.
Dari hati kami untuk hati Anda kami mempersembahkan setiap buku-buku ini kepada siapa saja yang rindu dan mau untuk lebih lagi mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi. Dimasa percepatan ini supaya tidak ada satupun dari kita yang tertinggal. Doa kami supaya setiap Saudara dibangun imannya dan bertambah pengetahuan melalui perpustakaan ini. Karena ini semua adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada setiap kita.
Kami sangat berterimakasih kepada tangan-tangan yang penuh perhatian dan intensi-intensi yang tulus yang ikut mewujudkan perpustakaan ini. Tanpa Anda semua, perpustakaan ini takkan berhasil menjadi seperti apa yang Tuhan mau. Kami mengasihi Anda semua… SELAMAT MEMBACA…
8.RUMAH ELIM
Rumah Elim diperuntukkan bagi para pengunjung yang ingin menginap guna mencari kehendak Tuhan atau berdoa. Bukan untuk tamu yang memerlukan tempat beristirahat sambil berdoa. Rumah Elim ini menyediakan fasilitas kamar tidur pria dan wanita dan kamar mandi yang terpisah. Untuk mentertibkan para pengunjung maka dibuatlah peraturan atau persyaratan bagi para tamu yang ingin bermalam yaitu sebagai berikut :
Tamu yang bermalam minimal 2 hari (2 x 24 jam) dan maksimal3 hari (3x24 jam)
Menyerahkan KTP / SIM yang masih berlaku.
Tidak diperbolehkan meninggalkan Taman Getsemani dengan alasan apapun.
Tidak diperbolehkan melayani(konseling) dengan sesama tamu.
Tidak membawa anak-anak dibawah umur 10 th .
Rombongan maksimal 10 orang, direkomendasikan gereja / kelompok persekutuan. (hari libur nasional tidak menerima rombongan).
Tidak membawa makanan/minumam serta majalah/buku/koran yang bersifat tidak rohani di dalam kamar.
Mentaati peraturan yang berlaku
Mengisi formulir persetujuan.
Siswa sekolah Alkitab / Theologia harus membawa surat pengantar.
9.RUMAH ELISA
Rumah Elisa hanya diperuntukkan bagi Hamba Tuhan yang ingin benar-benar menyendiri bersama Tuhan. Rumah ini hanya untuk 1 orang dengan dilengkapi tempat tidur, meja, dan kamar mandi pribadi.
10. MENARA DOA
Menara doa ini terletak di atas ruang ibadah utama Bukit Doa Getsemani. Di menara doa inilah para pendoa berkumpul untuk bersyafaat mendoakan kota, bangsa, dan negara atau apapun yang Tuhan taruh namun bersifat umum.
Menara ini diadakan bukan untuk berdoa yang bersifat pribadi. Ruang ini biasa digunakan setiap hari Jumat Pk. 13.00 dan pada hari Sabtu pk. 13.00 WIB (menara Youth).
11.RUANG KONSELING
Bukit Doa Getsemani juga melayani bagi setiap tamu yang ingin dilayani pelepasan atau konseling masalah pribadi.
12.GUA DOA BESAR
Tempat ini digunakan khusus bagi para pengunjung yang ingin berdoa bersama tim. Kapasitas ruangan ini adalah kurang lebih 20 orang dewasa. Gua besar ini terletak di ujung gua-gua kecil Bukit Doa Getsemani.
13.GUA DOA PRIBADI
Disinilah para tamu yang sungguh rindu untuk berdoa, mencari kehendak Tuhan atau mengucap syukur bisa menggunakan tempat ini. Bukit Doa Getsemani ini memiliki kurang lebih 53 gua kecil yang ada dan dapat digunakan satu sampai tiga orang. Namun antara pria dan wanita dilarang berada dalam satu gua. Para tamu sering menggunakan gua ini untuk bersekutu pribadi bersama Tuhan. Tempat ini cocok sekali untuk merenungkan Firman Tuhan, berdoa, membaca buku rohani ditunjang dengan suasana yang sejuk dan pemandangan taman yang alami.
14.BIMBINGAN BELAJAR
Bukit Doa Getsemani juga menjadi saluran berkat bagi anak-anak pelajar SD yang ingin belajar ekstra tanpa dipungut biaya apapun. Kami rindu dapat menjadi berkat bagi masyarakat sekitar. Para anak-anak yang ingin bergabung dalam bimbingan belajar ini dapat langsung datang setiap hari Senin s/d Kamis Pk. 15.00 WIB. Untuk saat ini Bimbingan belajar diadakan bagi anak SD dari Kelas 1 s/d 6. Kami rindu bimbingan ini terus berkembang.
15.PELAYANAN SURAT DOA
Kami juga melayani permohonan melalui surat doa. Setiap para tamu yang rindu untuk didukung dalam doa oleh tim Getsemani dapat menuliskan permohonan doa yang telah disediakan di kotak doa. Untuk memudahkan dalam mendoakan diharapkan dapat menuliskan nama, alamat dan permohonan doa dengan jelas.
KEGIATAN
1.IBADAH BERSAMA (OIKUMENE) SETIAP HARI SABTU PK. 10.30 WIB
2.DOA BERSAMA TAMU SETIAP HARI JUMAT PK. 10.00 WIB
3.DOA MENARA BAGI KOTA DAN BANGSA SETIAP HARI JUMAT PK. 13.00 WIB
4.DOA KOTA SETIAP JUMAT TERAKHIR PK. 18.30 WIB
5.DOA MENARA YOUTH KOTA SETIAP HARI SABTU PK. 13.00 WIB
6.PELAYANAN KONSELING
Memahami Cara Allah Bekerja
... biarkan Dia yang menyelesaikan masalahmu...
Keluaran 3-11 Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun" (Kel 5:24a)
Pernahkah anda mengalami masa dimana rasanya Allah sedang tidak berpihak kepadamu dan sedang mempermainkan kehidupanmu?
Saya sedang mengalami masa-masa dimana saya merasa tidak mengerti dengan cara Allah bekerja, khususnya dalam kehidupan saya secara pribadi. Sampai Allah membawa saya untuk memahami bahwa cara Dia bekerja memang tidak dapat kita analisa karena Dia adalah Allah yang besar, berkuasa dan berdaulat.
Saya kemudian teringat dengan peristiwa ketika Allah menemui Musa di gunung Horeb dan mengutusnya untuk menemui Firaun agar melepaskan bangsa Israel dari perbudakan. Dan setelah melewati percakapan dengan Allah, Musa akhirnya pergi sekalipun semula dia tidak yakin dengan kepergiannya ke Mesir. Tetapi Allah berjanji bahwa Dia akan menyertai... Saya sangat yakin bahwa, kalau Musa kemudian taat, itu karena dia yakin bahwa Allah pasti menyertai dan semua akan beres, semua akan berjalan mulus. Karena, bukankah Allah yang meminta dia untuk pergi?
Tetapi ternyata kemudian, pada awal pertemuannya dengan Firaun, Musa sudah harus berhadapan dengan kekerasan hati Firaun yang tidak mau melepaskan bangsa itu untuk pergi. Dan yang lebih parah lagi, Firaun semakin kejam dan memerintahkan untuk menambah aturan-aturan yang membuat Bangsa Israel semakin tertindas. Bangsa itu terserak untuk berusaha menyelesaikan pekerjaan dibawah pengawasan orang-orang suruhan Firaun yang kejam. Maka semakin menderitalah bangsa itu. Dan itu terjadi setelah kehadiran Musa yang "diutus oleh Allah".
Apakah Allah tidak bertanggungjawab? Kalau mengenai kekerasan hati Firaun, memang telah dikatakan-Nya dari semula kepada Musa. Tetapi bagaimana dengan akibat dari semua itu, yakni bangsa Israel justru semakin ditindas. Dalam pasal 5:22-23 mencatat tentang kebingungan Musa terhadap apa yang dia hadapi. Bahkan Musa berkata ..."sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umatmu sama sekali."
Saudara, pernahkah hal terjadi dalam hidupmu, dimana engkau merasa Allah sedang tidak berpihak kepadamu justru disaat, dimana engkau telah hidup dalam ketaatan dan kasih kepada Dia? Memang sangat sulit untuk memahami cara Dia bekerja. Tetapi ketahuilah bahwa segala sesuatu yang dikerjakan memiliki tujuan untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Bukankah Allah turut bekerja sama dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia? Ketika Firaun mengeraskan hatinya, Allah ada disana bahkan Allah memakai kekerasan hati itu untuk mematahkan kesombongan Firaun dan menyatakan bahwa Dia adalah Allah yang besar.
Masalah yang anda hadapi sekarang adalah waktu yang harus anda gunakan untuk bersabar dan membiarkan Allah menyelesaikan rencana-Nya untuk melepaskanmu dari "penindasan" yang sedang terjadi. Berdiam dirilah dan nantikan hasil dari apa yang sedang Allah kerjakan.
Apa atau siapa "Firaun" yang sedang anda hadapi? Mungkin anda harus bersabar sebentar, dan membiarkan Allah yang menghadapinya. Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang bertanggung jawab. Dia tahu benar kapan waktu yang tepat menyelesaikan masalahmu. Dia ada dan siap untuk menolong.
Tinggalkan Masa Lalu
Ayat bacaan: Kejadian 19:26
"Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam."
menoleh ke belakang, dibelenggu masa lalu, di bawah bayang bayang masa laluSebuah pertanyaan hadir di hati saya hari ini. Mengapa ada orang yang selalu gagal dalam hidupnya? Ada yang sudah berulang kali didoakan namun tetap saja mereka sulit bangkit. Ada orang yang saya benar-benar saya kenal mengalami hal ini. Hidupnya statis dalam segala keterbatasan, jika tidak disebut kekurangan. Padahal dia hidup baik dan rajin membaca firman Tuhan setiap hari. Apakah Tuhan tidak memberkatinya? Apakah janji Tuhan hanya berlaku bagi sebagian kecil orang yang terpilih? Saya yakin tidak, karena janji Tuhan berlaku bagi semua orang. Lantas apa yang menyebabkan? Ayat bacaan hari ini hadir dalam hati saya. Salah satu penyebabnya ada dalam ayat ini.
Salah satu penyebab orang sulit bangkit adalah ketika mereka terbelenggu masa lalu. Dalam ayat mengenai kisah Sodom dan Gomora kita melihat bagaimana istri Lot yang seharusnya ada dalam rencana penyelamatan Tuhan ternyata berhenti berjalan dan menoleh ke belakang. Apa yang terjadi? Dia berubah menjadi tiang garam. Kita fokus kepada kata "menoleh ke belakang". Menoleh ke belakang maksudnya adalah dikuasai masa lalu, dihantui berbagai hal traumatis, kegagalan atau timbunan dosa-dosa di masa lalu. Ada juga orang yang mengalami kepahitan akibat disakiti orang terdekat, kejadian-kejadian buruk dalam berbagai hal, yang begitu berat, sedemikian rupa sehingga mereka yang mengalami ini menjadi terus terikat dengan bayang-bayang masa lalunya. Mereka menjadi sulit maju, karena mereka terikat dengan hal-hal traumatis yang pernah terjadi. Ada yang jadi statis, tidak bertumbuh, tidak berkembang, jalan di tempat, tidak sedikit pula yang akhirnya malah terperosok semakin dalam. Istri Lot sebenarnya ada dalam rencana Tuhan untuk diselamatkan, namun ia memilih untuk menoleh ke belakang. Sebuah pilihan yang membawa konsekuensi fatal, ia berubah seketika menjadi tiang garam.
We have to start to move forward, we really have to do it now. Ingat iblis sang pendakwa akan selalu menuduh anda dengan segala hal di masa lalu untuk memperlambat anda, menghentikan anda, bahkan memundurkan anda ke belakang. Iblis sangat tidak suka jika anda maju. Yesus mengingatkan hal yang sama. Mari kita lihat kisah mengenai seseorang yang mau mengikuti Yesus namun memilih untuk berlama-lama. "Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."(Lukas 9:61). Apa jawab Yesus? "Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."(ay 62). Tuhan rindu setiap kita untuk maju. Dia rindu untuk mencurahkan berkat-berkatNya, namun bayang-bayang masa lalu kerap membuat kita selalu menoleh ke belakang, dan dengan demikian gagal mencapai janji-janji Tuhan.
Surat Paulus kepada jemaat di Filipi juga sempat berbicara mengenai hal yang sama. Sepertinya Paulus menyadari tendensi manusia untuk selalu berada dalam bayang-bayang masa lalunya, hingga ia merasa perlu untuk mengingatkan. "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14). Dia memberi contoh, bahwa walaupun dia telah melayani Tuhan, dia tetap harus fokus untuk melupakan segala masa lalunya, seburuk apapun, dan fokus pada tujuan yang hendak dicapai di depan. Kita tidak akan bisa maju jika selalu berada dalam belenggu masa lalu kita yang kelam. Kita perlu benar-benar mengerti bahwa Tuhan begitu mengasihi kita. Dia tidak mau kita hidup terikat dalam dosa, problema kehidupan dan hal traumatis di masa lalu. Apa buktinya? Jika Tuhan tidak perduli, untuk apa Tuhan repot-repot menganugrahkan Kristus, AnakNya yang tunggal untuk memerdekakan kita dari segala dosa, kutuk dan kuk perhambaan warisan masa lalu? Berhentilah menoleh ke belakang, dan raihlah janji-janji Tuhan, yang penuh rancangan damai sejahtera, hidup yang berkelimpahan dan penuh berkat. Lihatlah ayat berikut ini: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). Apa yang disediakan Tuhan adalah berkat yang tiada habisnya dan selalu baru setiap pagi. Jika demikian, untuk apa kita terus mengingat-ingat masa lalu? Bukankah artinya kita menjadi orang yang bodoh jika masih saja terkubur dalam masalah di waktu lalu, padahal Tuhan mencurahkan rahmatNya yang baru setiap pagi?
Tuhan menyediakan pengharapan baru bagi kita yang telah ada di dalam Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."(2 Korintus 5:17). In Christ, we are the new creation. Semua telah ditebus Kristus dengan lunas di atas kayu salib. Dan kita sekarang bisa menatap hari depan yang cerah, penuh pengharapan dari Tuhan. Tidak ada lagi belenggu masa lalu, kecuali kita yang mengijinkan dan menginginkan trauma masa lalu itu untuk terus hadir bersama kita, menghambat kita untuk bertumbuh dan maju. Today it's time to let all your past go. Let's stop looking back to the past, let's move forward. Let's move on with all hope and glory!
Kisah di musim dingin (true story)
Teman ,sering kali kita terlalu cepat menghakimi atau menghukum orang lain tanpa tahu fakta sebenarnya, hanya karena tidak sesuai dengan persepsi atau rencana kita sehingga justru lebih sering lagi kita menyakiti orang-orang yang kita cintai.
Kita memang perlu terus belajar sebelum terlambat, salah satunya dari kisah di bawah ini:
Kisah di musim dingin (true story, seperti temuat dalam Xia Wen Pao, 2007) Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain.
Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru. Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidak terkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.Putrinya benar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermain dengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.
Siu Lan menyusun kue kedalam keranjang, dan pergi keluar rumah untuk menjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnya untuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang untuk makan. Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dari luar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran, pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.
Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangis meraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera, Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah.
Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya sebungkus kecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan pada kertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetap terbaca *,"Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit ukuran besar. Hi…hi…hi.. mama selamat ulang tahun."*
------------ -------
Ingatlah, jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan persepsi kita, karena persepsi kita belum tentu benar adanya.
Take time to THINK. It is the source of power
Take time to READ. It is the foundation of wisdom
Take time to be QUIET. It is the opportunity to seek God
Take time to DREAM. It is what the future is made of
Take time to PRAY. It is the greatest power on earth....... .
Saat ini makna "kasih" telah menjadi begitu sulit untuk dipahami karena pemahaman kita terhadap kata itu terbatas pada kata-kata "kasih" atau "cinta", yang sebenarnya mempunyai cakupan makna yang sangat luas. Contohnya, bila saya berkata, "Saya mengasihi isteri saya, saya mengasihi anjing saya," jelas saya sedang tidak membicarakan tingkatan dan makna kasih sama.
Pada masa Perjanjian Baru, ada empat kata dalam bahasa Yunani yang dipakai untuk menerangkan tentang "kasih" atau "cinta" ini.
Eros - Kata ini tidak benar-benar ditemukan dalam Perjanjian Baru, tetapi merupakan acuan dari banyak penggambaran tentang kasih. Eros berarti gairah secara seksual (birahi), baik kenikmatan maupun pemuasannya. Kata Bahasa Yunani ini mungkin tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru karena asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Kata ini tersirat dalam ayat dan adalah satu-satunya makna kasih yang terbatas pada hubungan lelaki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan. (Ibrani 13:4, Kidung Agung 1:13; 4:5-6; 7:7-9; 8:10; 1 Korintus 7:25; Efesus 5:31).
Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, ayah, anak-anak, dan kerabat. William Barclay menyebutkan, "kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan kerabat kita; darah lebih kental daripada air" (N.T. Words, 1974).
Phileo - Kasih phileo adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Allah tidak pernah memerintahkan kasih phileo karena kasih jenis ini semata-mata berdasarkan atas perasaan. Allah sendiri tidak mengasihi dunia secara phileo tetapi bekerja dalam kita dengan kasih agape. Saya tidak bisa memberikan kehangatan kepada seorang musuh tetapi saya bisa memberikan kasih agape kepada mereka.
Agape - Kasih agape adalah kasihnya Allah. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih agape tidak bisa diterjemahkan sebagai suatu perasaan atau perhatian. Yesus menunjukkan kasih ini kita ia memikul salib dan mati bagi Anda dan saya tanpa memperdulikan apa yang Ia sendiri rasakan saat itu. Dalam kitab Injil Yesus berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39; Markus 14:36; Lukas 22:41-43; Yohanes 18:11). Yesus berusaha bagi kebaikan Anda dan saya, tanpa memperdulikan perasaan-perasaan-Nya sendiri. Matius 7:12 menyebutkan, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Kita bisa mengasihi musuh-musuh kita dengan kasih agape, tanpa memperdulikan perasaan kita terhadap mereka. Jika mereka lapar, kita bisa memberi mereka makan; jika mereka haus, kita bisa memberi mereka minum (Roma 12:20-21). Kita bisa memilih untuk berusaha bagi kebaikan orang lain tanpa memperdulikan perasaan kita sendiri.
Yesus adalah ungkapan kasih yang terbesar yang pernah datang ke dunia, namun tidak pernah tercatat bahwa Yesus pernah mengakatan, "Aku mengasihi kamu!" Mengapa? Karena 95 persen dari kasih secara keseluruhan bukanlah kata-kata. Yesus tidak mengasihi dengan kata-kata saja tetapi dengan perbuatan dan kebenaran (1 Yohanes 3:18). Bila perbuatan Anda bertentangan dengan kata-kata Anda, apakah yang bisa orang percayai, kata-kata atau perbuatan Anda? Perbuatan Anda, tentunya. Sebuah kamus berjudul Vine Expository dalam halaman 21 menyebutkan, "Kasih hanya bisa dikenal dari perbuatan yang dihasilkannya."
Berikut ini adalah gambaran tentang kasih agape, yang juga disebut sebagai kemurahan hati (1 Korintus 13). Gambaran ini meringkas penyelidikan tentang kata-kata tentang kasih dalam Bahasa Yunani dan Inggris berserta maknanya dalam 1 Korintus 13:4-8.
KASIH ITU SABAR. Dalam Kasih Allah ada tenggang rasa dan kemampuan untuk tahan uji terhadap situasi yang kurang menguntungkan dan terhadap sikap orang-orang yang kurang mengenakkan. Kasih Allah itu panjang sabar.
KASIH ITU MURAH HATI. Secara alami kasih Allah itu ramah, murah hati, hangat, dan baik. Kasih Allah murah hati dan rela menolong, simpatik dan memahami orang lain. Kasih Allah itu penuh perhatian, lemah lembut, tenggang rasa, adil, dan bijaksana, dan hanya ingin mengusahakan kebaikan bagi orang lain. Kasih Allah itu pemurah, menerima sesama, dan kebaikannya terpancar dalam perbuatan.
KASIH ITU TIDAK CEMBURU. Kasih Allah tidak iri terhadap keuntungan orang lain, dan tidak menginginkan kepunyaan sesama. Kasih Allah tidak cemburu dan tidak menolak orang lain karena apa yang dimilikinya.
KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI. Kasih Allah tidak suka bermegah dan gila hormat. Tidak angkuh dan tidak congkak.
KASIH TIDAK SOMBONG. Kasih Allah tidak tinggi hati dan penuh dengan kesombongan.
KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN. Kasih Allah tidak bertindak, bereaksi, berfungsi, atau melakukan perbuatan yang tidak patut, tidak terpuji, atau yang bertentangan dengan apa yang benar.
KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. Kasih Allah tidak menuntut bagi dirinya sendiri.
KASIH TIDAK PEMARAH. Kasih Allah tidak mudah terpengaruh atau terpancing untuk menjadi marah dan mendendam.
KASIH TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN. Kasih Allah tidak menghakimi atau merancangkan hal-hal yang menyebabkan atau mendatangkan malapetaka, penderitaan, kesukaran, atau yang sejenisnya. Kasih Allah tidak merancangkan kejahatan.
KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAKADILAN. Kasih Allah bersukacita ketika apa yang benar, ketulusan, kesetiaan, kejujuran, dan kebenaran dinyatakan.
KASIH MENUTUPI SEGALA SESUATU. Kasih Allah sanggup untuk bertahan dalam tekanan dan kesukaran. Karena Allah adalah kasih, Ia mendukung dan menopan Pribadi-Nya ketika segala sesuatu diletakkan atas diri-Nya. Kasih Allah melindungi, menaungi, dan menjaga dari segala sesuatu yang mengancam keselamatan sesamanya. Kasih Allah menahan diri, tenggang rasa, dan sabar dalam segala keadaan.
KASIH PERCAYA SEGALA SESUATU. Kasih Allah mempercayai sesama, melihat kebaikan dari semua orang (tanpa mengecam atau mencari-cari kesalahan).
KASIH MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU. Kasih Allah tetap berharap, walaupun keadaan tidak memungkinkan sekalipun, dengan kepercayaan dan pengharapan akan penggenapan dari apa yang telah dijanjikan.
KASIH SABAR MENANGGUNG SEGALA SESUATU. Kasih Allah menyebabkan seseorang dapat terus bertahan, sekalipun dalam kesukaran.
KASIH TIDAK BERKESUDAHAN. Kasih Allah tidak pernah gagal karena waktu atau tidak berdaya. Kasih tidak pernah mengecewakan atau tidak bisa dipercaya. Kasih Allah kekal dan tidak berkesudahan.
Apakah Anda hidup dalam kasih dan percaya akan kuasa Roh Kudus untuk menjadikan semua hal ini menjadi nyata? (Galatia 5:22).
Dosa adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kasih. Jadikanlah senantiasa kasih sebagai tujuan tertinggi Anda dan garis akhir yang paling ingin Anda raih (1 Korintus 14:1).